Memperhatikan banyak manusia didunia ini, yang kalian dapatkan hanya kebohongan. Hidup sebagai seorang yang naif pun tidak mungkin, karna setiap kalian melangkah dari rumah dengan niat yang begitu baik bahkan sangat sempurna pun pasti akan terjebak dengan situasi yang dibuat oleh para pengkhianat seolah-olah kekuatan ego mereka mengalahkan nurani kita.
Bukannya pesimis namun, seperti inilah hidup didunia yang penuh dengan kebusukan. Mulut ini tertutup rapat walaupun mawar itu telah menusuk sedalam-dalamnya telapak tangan ini.
Kepalsuan yang menjadi-jadi sangat menjadi-jadi, tindakan kalian sebagai seorang yang naif bak efek domino satu persatu ikut terjerumus dengan kebusukan-kebusukan yang dibuatnya. pertanyaanya sejak kapan budaya para pengkhianat itu dimulai ?
Apakah budaya mereka itu dimulai ketika mereka tidak bisa lagi jujur ? ataukah karena mereka ingin tatanan kehidupan yang baru agar mereka terlihat sempurna dimata polos orang lain. Dualisme, tigalisme, bahkan empatlismepun tidak cukup mereka ingin terlihat baik dimata semua orang yang melihat. Namun sebenarnya mereka hanya membodohi diri mereka sendiri.
Satu-satunya yang harus kita lakukan agar terhindar dari para pengkhianat adalah konsisten dengan pendirian kita karna kebenaran akan diberikan kepada mereka yang menginginkannya. dan kepalsuan pasti akan ditelan oleh zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar