Hmmm....
Dua hari yang lalu negara tercinta kita kembali mengenang jasa-jasa mereka yakni para pahlawan kita lewat satu hari peringatan penuh dengan teladan dan kepatriotan, yang jatuh setiap tanggal 10 November.
Para pahlawan yang rela mati-matian hanya untuk mempertahankan apa yang seharusnya didapatkan yakni kemerdekaan dari penjajahan yang luar biasa besar.
Namun seketika kita begitu geram melihat apa yang diusahakan oleh para abdi bangsa itu tidak dihargai. Lihat sana sini... Konsepsi "Tidak Dihargai" itu makin membuat hati nurani dan emosional ini kadang keluar. Ingin rasanya Robin Hood datang mencuri harta yang seharusnya dimiliki oleh para fakir miskin.
Maaf .. Agak Nyolot..
Begini lho .. bagaimana bisa kalian bertahan dengan para penguasa yang tau negara ini sudah merdeka namun tidak sadar mereka memporak-porandakan kemerdekaan yang sudah didapatkan dengan ketidak adilan. Seakan-akan mereka kembali membangun karakter penjajajah terkhususnya bagi kaum yang haknya belum mereka dapatkan.
Tapi Kiranya memang masih ada orang yang benar-benar memelihara kesucian harta mereka yang rela membantu sesama karna tau bahwa harta mereka hanya sekedar pemuas kebutuhan. Ada beberapa negarawan yang mengingatkan kita bahwa Indonesia itu bukan didirikan oleh mereka yang berkuasa tapi didirikan oleh mereka yang berusaha.
Inilah Potret kehidupan Sebagai seorang pahlawan, karna pada dasarnya pahlawan itu bukan hanya mereka yang berjuang mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan namun pahlawan adalah mereka yang menghargai dunia ini dan tau apa yang seharusnya dilakukan ketika ada orang yang coba menghancurkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar