Suatu ketika hiduplah seekor Itik dan Angsa pada sebuah danau. Si itik ini selalu saja iri ketika melihat sang Angsa dengan bentuk tubuhnya yang menurutnya begitu sempurna dan selalu bahagia seolah-olah tidak punya masalah.
Namun disatu sisi sang angsa juga selalu saja iri melihat Si Itik yang tidak pernah dilihatnya punya masalah karna tubuhnya yang biasa saja, sedangkan ia selalu merasa bahwa karna keelokannya banyak predator yang ingin memangsanya.
Akhirnya, pada musim hujan yang lalu si Itik ini tidak pernah Iri lagi dengan sang Angsa karna ia sudah tidak bisa melihatnya, begitupun sang angsa yang tidak pernah iri dengan si itik lagi karna ia sudah tidak bisa melihatnya. Dan yang terjadi pada kedua unggas tersebut adalah kebutaan, Buta membuat mereka kehilngan penyakit yang lebih berbahaya yakni Iri hati.
Maknanya semua hal didunia ini sudah ada yang atur ketika kamu iri dengan seseorang maka jangan hiraukan perasaan itu karna sebenarnya masih ada orang yang juga iri kepadamu. Sekeras-keras apapun kamu berjuang untuk mengalahkan seseorang maka sekeras itu pula usaha seseorang untuk mengalahkanmu.
Ini memang kisah sederhana tapi maknanya sangat menampar perasaan. Sungguh, selama ini Saya berjuang untuk mengalahkan seseorang ternyata orang itu juga berjuang untuk mengalahkan saya. Namun kini kami sudah berkomitmen untuk saling berangkulan sebagai sepasang sahabat, semoga kami tidak terpengaruh dengan nafsu agar kita tetap berangkulan dan mudah-mudahan tidak ada cerita dibalik cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar