Lucu banget liat 2 monyet sedang bercengkrama, namun ketika 2 monyet itu sedang bercengkrama mereka tidak memikirkan bahwa ada seekor monyet lagi yang perlahan tapi pasti memerhatikan mereka. Kalau pakai prinsip monyet tegar saja tapi kalau pakai prinsip kita malah sakitnya sungguh luar biasa.
Kalian pasti pernah merasakan apa yang seekor monyet lain tersebut rasakan, bukan dikhianati tapi lebih tepatnya lagi didahului oleh monyet lain untuk mendapatkan si monyet primadonanya.Tapi Si Monyet sudah berusaha untuk melupakan monyet-monyet lain yang sedang bercengkrama tersebut.
Namun bagaimana perasaan kalian jika cerita ini makin panjang, si monyet primadona memanggil si monyet loser dan bercengkrama dengannya, Pasti si monyet yang tadinya winner merasa sangat cemburu. Namun sebenarnya itulah yang diinginkan si monyet primadona yakni membuat si monyet winner cemburu. Perasaan itupun berbalik bahkan lebih sakit daripada perasaan si monyet loser sebelumnya.
Akhirnya Si monyet loser mengadukan kepada rajanya bahwa berikanlah kepadaku budak dari monyet-monyetmu yang lain yang memang pantas untukku. Tapi si raja dari para monyet ini mengatakan bahwa Jika aku memberikan kau seekor monyet lain sama saja kau menularkan perasaan sakit hatimu karna kamu tidak sepenuh hati mencintainya kamu hanya ingin menjadikan monyet tersebut sebagai pelampiasan.
Kau tidak membutuhkan siapapun untuk menemanimu yang kamu butuhkan hanya satu yakni keteguhan hati, perasaanmu itu jika kau ikuti maka kau akan membuat monyet-monyet lain merasakan sakit hati sepertimu. Dan pada akhirnya setiap monyet akan merasakan perasaanmu. Dan siapa lagi yang akan bekerja untukku.
Intinya Begini ketika seseorang berusaha membuatmu cemburu maka lupakanlah dan maafkanlah karna pasti suatu saat keadaan pasti berbalik.... SSSTTT CUMAN UNEG-UNEG BIASA ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar