Reuni Bersamamu

Hmm.......
Baiklah, sebagai awal memulai percakapan, sepasang sahabat yang lama tak jumpa pasti akan menanyakan pertanyaan yang sama yakni:

Apa kabar, Sobat ?

Sama seperti halnya sepasang sahabat, Aku pun mempertanyakan hal yang sama padamu. Kepada kamu blog pertamaku. "Apa Kabar, sahabat ?"

Mengingatmu sebenarnya sama saja dengan mengingat sebuah benda yang ku sebut "KOMPAS", karena seseorang tak akan mengetahui arah dan tujuan tanpa dirinya. Dan kamu adalah penunjuk arahku.

Maaf,

Walaupun secara sepihak aku memutuskan untuk mengakhiri lika-liku bersamamu. Namun, perasaan rindu itu sulit dikendalikan. ia meluncah dan melampaui semua batas antara kita.

Aku Merindukanmu, Sobat!

Sudah saatnya kita hidup beriringan kembali. Sudah saatnya kita gembira kembali. Susah senang kita jalani bersama. Tidak ada lagi hidup masing-masing. Walaupun pada dasarnya kita punya masalah masing-masing. Tapi, baik sekarang maupun nanti kita tetap sahabat sejati.

Terima Kasih telah Menerimaku kembali.

Sekedar Menengok

Liat kalender ternyata udah 4 bulan aku berhenti nulis disini, dan yang ku tengok tidak ada hal yang istimewa hanya ada blog tanpa pengunjung. . .

Tapi Aku kembali membaca postingan masa SMA ku dan yang ku temui hanyalah luka lama, dan aku memuji diriku sendiri ternyata tulisanku yang mampu mengeluarkan air mataku. . .

Hehehe..
Hidup ini singkat dan Ini hanyalah masa lalu . .

Missing my original

Berhenti Untuk Sesuatu Yang Lebih Besar

Aku masih ingat entri pertama yang ku posting yakni tentang riwayat teman cewek yang pertama kali kuperhatikan,, terus beberapa entri tentang sobat-sobatku yang lain.. aku masih ingat itu..

Truzz.. aku punya entri yang berjudul "Sedikit kisah dari situkang tidur" dengan pembaca menembus 300-an.. hehehe, that's right.. aku buat entri sequelnya tapi gak sepopuler entri itu..

Adalagi entri tentang si Danboard yang menduduki posisi kedua dengan visitor menembus 50-an jauh banget yaa.. dengan yang pertama..

Tapi yang paling kuingat adalah postinganku mengenai "079" yang merupakan nomer togelku ehh.. gak lah maksudnya nomor akhir kartu GSM ku... Gitu.

Sebelum aku mengakhiri kisah-kisah pendek dan berbagai tulisan kacanganku yang lain,, Aku ingin meminta maaf sama para pemirsa, para sahabat dan terutama maaf untuk Allah swt. Karna terlalu seringnya aku menunda perintah.

Mungkin insya Allah aku ingin lebih baik dengan tulisan yang lain dari perantara yang lain semoga dengan ini aku akan lebih baik dan berusaha untuk menjadi yang terbaik.. AMIIN

GOODBYE SEVENTY NINERS

Pecahkan Saja Gelas Itu ^_^

Selamat berhari Jum'at semua,, kali ini aku nongol lagi agak kikuk sih nulis lagi tapi biarlah Aku mau kalo Jurnal ini hidup terus walaupun masa telah berganti dan perjumpaan-perjumpaan telah berakhir dengan perpisahan.

Stop kata "kali ini",, ada masukan gak untuk kata ganti dari kata tersebut. mungkin tapi aku coba mosting dengan semboyannya si Fitri Tropica kalo lagi lebay-lebayyan sambil nangis.

"Pecahkan saja gelas itu" apa sih yang menarik dari slogan lebay gitu. Justru inilah yang menarik dari semboyan aneh dan pecicilan kayak gitu. kalo lo tau apa maksudnya kasi tau aja yahh.

Soalnya aku sendiri gak tau koq slogan itu sebegitu hebohnya,, atau mungkin aku aja yang membuatnya heboh jadi heboh sendiri dong....

Tapi satu saranku apapun yang terjadi kita harus tetap menjadi diri kita sendiri, bagaimanapun keadaannya,.. Bagaimanapun!

Bilangan Amirp

Amirp merupakan kata prima yang ditulis terbalik, merujuk pada bilangan prima yang ketika angka-angkanya dibalik menjadi bilangan prima baru.  Contoh: 17 jika dibalik menjadi 71, bilangan prima yang berbeda dari 17. Oya Prima Palindrome seperti  151 atau 787 bukanlah  Amirp karena kalau angka-angkanya dibalik , hasilnya ya bilangan prima Palindrome itu sendiri. Dengan alasan sama bilangan prima berangka tunggal seperti 7 atau 5 tidaklah  Amirp.

Urutan Amirp dimulai dari : 13, 17, 31, 37, 71, 73, 79, 97, 107, 113, 149, 157…

Wikipedia mengatakan Emirp terbesar yang diketahui oleh kita sampai saat ini adalah 10¹⁰⁰⁰⁶+941992101×10⁴⁹⁹⁹+1